PARAKANG
Seribu bangkai anjing
Lebih berarti bagiku
Ketimbang mulut busukmu
Yang dulu memohon satu
suara
Dan kini menghianati
seribu jiwa
Tak penting bagi kami
Siapa pejabat di negeri ini
Sudah bosan kami
Dengan model negeri
seperti ini
negeri para PARAKANG
Kami sudah biasa begini
Makan bingung hujan bocor
Makan bingung hujan bocor
antri berjam-jam untuk
seratus ribu rupiah
lalu kau potret dengan bangga sambil teriak
inilah para hamba sahayaku!!!
kami tidak butuh pidatomu
senyum parakang atau
janji-janjimu
sekarung beras dari
gudang makananmu
tak bisa menghapus
kemelaratan kami
belas kasihan dan derma
baju bekasmu
tak bisa menolong kami
kami tak percaya lagi pada
kalian semua
partai politik yang hanya
sibuk mengurus proyek
kemudian ditelannya
bersama busana 2 jutaan
omongan dan kerja hebatmu
tak bisa bikin perut
kenyang
karena kalian memang
tidak pernah memikirkan kami
semua perbuatan, aturan dan
tingkah lakumu
mengawang jauh dari
persoalan kami
bubarkan saja dewan gombal
ini
kami ingin tidur pulas
dan tidak terganggu dengan
klakson mobil
yang kau beli dengan
pajak dan keringat kami
dengan air mata anak kami
yang hanya bisa menjilati
susu
dari layar kaca televisi
tetangga
Kami sudah bosan
Dengan hidup model begini
Tegasnya kami hanya mau
bilang
Jangan bikin aturan
Yang membuat para pencuri
Dan para parakang seperti kalian
Menjadi komunitas yang
terhormat
Majene, 19 Januari 2007
(menyikapi PP 37)
Aziil anwar (inspired by:
TUKUL)
No comments:
Post a Comment